Aku dan Sepedaku

| Kamis, 21 Februari 2013

Ketika kau yakin dan cinta akan suatu hal  maka perjuangkanlah~

Mungkin semboyan itulah yang menjadi inspirasiku, sekian lama kutinggal di Bandung mengidamkan satu sepeda gunung yang sporty, berusaha dengan hemat yang rasional untuk mewujudkannya. Ketika ada satu hal yang tidak bisa aku paksakan pada orang lain untuk memenuhinya, termasuk pada orang tua, “Tak ada yang tak mungkin”, 2 bulan ku atur semua alur pengeluaran dan kebutuhan lain hanya untuk mewujudkan obsesiku ini, meski berat namun tak ada yang dapat menghentikan keteguhan.


Bulan November, yaa bulan November 2012, 3 Bulan sudah sepeda ini menjadi tunggangan favoritku di cibiru, ada rasa dan kepuasan tersendiri saat menungganginya, obsesi tiada batas seolah membuat gila dan seolah tak bijak, namun sekali lagi tak ada yang dapat menghentikan keteguhan :)

dapat dibayangkan kan ketika apa yang sangat kamu inginkan dapat engkau dapatkan? Yah kurang lebih seperti itulah perasaanku kala itu J tak ada hari tanpa bersepeda, jauh atau dekat tak menjadi aturan dan ukuran, yang penting I’m enjoy to ride it.

Perjalanan pertamaku mungkin terjadi saat akan berangkat ke Kiara Payung tepatnya untuk menghadiri acara camping PPAB XXI. Semangat dan antusias yang sangat kurasakan, jauh memang namun mempunyai kesan tersendiri, secara beda dengan yang lain. Perjalanan yang awalnya dianggap akan mudah namun tak seperti yang dibayangkan, 90 menit perjalanan yang padahal dapat ditempuh jauh lebih singkat dari itu, namun sekali lagi, itulah obsesi dan inspirasi. Jalanan yang terus naik memacu motivasi untuk cepat mencapai tempat tujuan, bukan masalah cepat atau mudahnya untuk mencapai itu namun aku lebih menghargai proses dan pengalaman serta makna dari perjalanan yang mungkin takan kudapat ketika kupakai tunggangan lain.
Sempat mengagendakan gowes tiap weekend mencari nuansa baru namun tak semulus yang direncanakan, karena ada saja halangan dan godaannya, hasilnya hanya beberapa kali kugowes dalam trek yang cukup berkesan, Gede Bage, Bumi oren, cileunyi,  Ciwastra, Riung Bandung, Cipadung, itulah trek-trek yang sudah aku tempuh, dan pasti akan terus eksplor tempat dan nuansa baru.

Sekarang tiap hari kupakai tuh sepeda ke kampus, walau dekat namun karena jarang yang pakai maka pede aja, yang terpenting punya sensasi tersendiri. Sekarang sudah 3 bulan lebih dan aku mulai terbiasa dengan ini, kendaraan sederhana namun sangat bermakna.

Ayo teman-teman yang punya sepeda jangan ragu dan gausah malu untuk bergowes ria, mari rasakan sensasi dan nuansa segar dengan sepeda. everywhere you wanna go just go!!

Nantikan cerita dan pengalaman berikutnya :)

1 komentar:

Next Prev
▲Top▲