Ketika
kau yakin dan cinta akan suatu hal maka
perjuangkanlah~
Mungkin semboyan
itulah yang menjadi inspirasiku, sekian lama kutinggal di Bandung mengidamkan satu
sepeda gunung yang sporty, berusaha dengan hemat yang rasional untuk mewujudkannya.
Ketika ada satu hal yang tidak bisa aku paksakan pada orang lain untuk
memenuhinya, termasuk pada orang tua, “Tak ada yang tak mungkin”, 2 bulan ku
atur semua alur pengeluaran dan kebutuhan lain hanya untuk mewujudkan obsesiku
ini, meski berat namun tak ada yang dapat menghentikan keteguhan.
Bulan November,
yaa bulan November 2012, 3 Bulan sudah sepeda ini menjadi tunggangan favoritku
di cibiru, ada rasa dan kepuasan tersendiri saat menungganginya, obsesi tiada
batas seolah membuat gila dan seolah tak bijak, namun sekali lagi tak ada yang
dapat menghentikan keteguhan :)
dapat
dibayangkan kan ketika apa yang sangat kamu inginkan dapat engkau dapatkan? Yah
kurang lebih seperti itulah perasaanku kala itu J
tak ada hari tanpa bersepeda, jauh atau dekat tak menjadi aturan dan ukuran,
yang penting I’m enjoy to ride it.
Perjalanan
pertamaku mungkin terjadi saat akan berangkat ke Kiara Payung tepatnya untuk
menghadiri acara camping PPAB XXI. Semangat dan antusias yang sangat kurasakan,
jauh memang namun mempunyai kesan tersendiri, secara beda dengan yang lain. Perjalanan
yang awalnya dianggap akan mudah namun tak seperti yang dibayangkan, 90 menit
perjalanan yang padahal dapat ditempuh jauh lebih singkat dari itu, namun
sekali lagi, itulah obsesi dan inspirasi. Jalanan yang terus naik memacu
motivasi untuk cepat mencapai tempat tujuan, bukan masalah cepat atau mudahnya
untuk mencapai itu namun aku lebih menghargai proses dan pengalaman serta makna
dari perjalanan yang mungkin takan kudapat ketika kupakai tunggangan lain.
Sempat mengagendakan
gowes tiap weekend mencari nuansa baru namun tak semulus yang direncanakan,
karena ada saja halangan dan godaannya, hasilnya hanya beberapa kali kugowes
dalam trek yang cukup berkesan, Gede Bage, Bumi oren, cileunyi, Ciwastra, Riung Bandung, Cipadung, itulah
trek-trek yang sudah aku tempuh, dan pasti akan terus eksplor tempat dan nuansa
baru.
Sekarang tiap
hari kupakai tuh sepeda ke kampus, walau dekat namun karena jarang yang pakai
maka pede aja, yang terpenting punya sensasi tersendiri. Sekarang sudah 3 bulan
lebih dan aku mulai terbiasa dengan ini, kendaraan sederhana namun sangat
bermakna.
Ayo teman-teman
yang punya sepeda jangan ragu dan gausah malu untuk bergowes ria, mari rasakan
sensasi dan nuansa segar dengan sepeda. everywhere
you wanna go just go!!
Nantikan cerita
dan pengalaman berikutnya :)
aku dan vespaku iscoming soon :)
BalasHapus